More

    Saat mendekati akhir tahun merupakan waktu yang tepat, dan sering digunakan untuk melihat prediksi tren di kemudian hari bagi para konsumen and pemilik bisnis. Apa yang mungkin akan terjadi pada tahun 2023, dan bagaimana cara terbaik untuk mempersiapkannya?

    Peramalan tidak pernah menjadi tugas yang mudah bagi marketer, Terutama selama beberapa tahun terakhir setelah melewati masa pandemi hingga ketidakpastian ekonomi. Meskipun tidak ada dari kita yang dapat memprediksi strategi marketing terbaik tahun 2023 dengan kepastian penuh.

    Walaupun begitu dapat dikatakan bahwa influencer marketing akan tetap menjadi salah satu sektor pemasaran terdepan. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa pada tahun 2022, pasar influencer global telah mencapai rekor hingga $16,4 miliar.

    Ada banyak perubahan pada praktik influencer marketing Selama setahun terakhir, dengan banyak perusahaan berupaya memecahkan mitos dan persepsi tertentu yang telah menjangkiti industri ini selama setengah dekade terakhir. Salah satu persepsi terhadap influencer marketing Yang telah terbantahkan adalah, strategi ini tidak lebih baik daripada teknik marketing tradisional yang mengandalkan hard selling secara masif.

    Faktanya, industri ini berkembang pesat secara drastis lebih dari sebelumnya. State of Influence Asia 2022/2023 baru-baru ini memberikan laporan singkat tentang peningkatan drastis influencer marketing, yang diikuti lebih dari 500.000 influencer dari wilayah Asia.

    Di seluruh Asia, jumlah influencer Telah berlipat ganda mulai dari bidang seni, hiburan, industri perjalanan, fashion hingga kecantikan.

    Instagram telah lama menempati posisi teratas sebagai jaringan media sosial dengan pangsa pengeluaran influencer marketing terbesar. Meskipun hal ini masih akan terjadi pada tahun 2023, TikTok dengan cepat mendapatkan pijakan dan diperkirakan akan menyusul YouTube paling cepat pada tahun 2024.

    Format video pendek TikTok yang menarik dan jumlah kreator yang terus berkembang, akan menarik perhatian berbagai brand untuk berkolaborasi dalam campaign. Menurut laporan eMarketer, pada tahun 2024, pengeluaran untuk platform TikTok akan hampir 10 kali lebih tinggi dibandingkan tahun 2020.

    TikTok menjadi jaringan sosial yang berharga untuk influencer marketing berkat algoritma yang dirancang untuk mempromosikan penemuan konten baru melalui halaman ‘for your page’. TikTok sangat penting untuk brand agar selalu up to date terhadap tren terbaru, agar dapat menjangkau audiens baru. TikTok telah mengalahkan Netflix menjadi aplikasi terpopuler kedua bagi audiens yang berusia di bawah 35 tahun. TikTok menjembatani dunia hiburan dan perdagangan, dengan 67% pengguna setuju bahwa #tiktokmademebuyit

    β€œDunia hiburan dan perdagangan telah terjalin erat. Perdagangan berbasis komunitas menjadi tren dan TikTok menjadi paltform untuk pertemuan antara brand dan influencer.” TikTok for Business, Februari 2022.

    Nano dan Micro-influencers mungkin memiliki pengikut yang lebih sedikit, tetapi tidak dapat disangkal bahwa mereka cenderung memiliki tingkat keterlibatan dan konversi yang lebih tinggi. brand akan cenderung lebih memperhatikan tingkat keterlibatan daripada jumlah pengikut sebelum berkolaborasi dengan influencer.

    Faktor lain di sini adalah influencer Dengan jumlah pengikut lebih rendah, memiliki biaya yang relatif terjangkau. Sama seperti kami membayar lebih untuk ruang iklan premium atau CPM yang lebih tinggi untuk beriklan dengan kata kunci yang lebih diinginkan, mega influencer dan selebritas seringkali mahal. Dan pada gilirannya, kami tidak mendapatkan tingkat konversi setinggi itu. Sebaliknya, nama-nama besar menghasilkan ROI berdasarkan volume responses. Di sisi lain, mikro-influencer Yang Merupakan penggemar berat dapat mengubah persentase yang lebih besar dari pengikut mereka menjadi pelanggan.

    Instagram selalu menjadi yang terdepan dalam influencer marketing, tetapi TikTok mengejar dengan cepat, dan bahkan mungkin dapat melampaui TikTok untuk pertama kalinya pada tahun 2023. Salah satu alasannya adalah TikTok sangat populer di kalangan audiens yang lebih muda, yang juga lebih menyukai konten bebentuk video. TikTok juga mendapat banyak perhatian dari brand dan marketer, karena konten dapat menjangkau berbagai audiens tidak terbatas pada pengikut suatu akun. Hal ini diikuti dengan kolaborasi TikTok ads dan influencer marketing, yang membuat campaign terasa natural dan dapat dinikmati oleh target audiens. Instagram tidak memiliki fitur tersebut, sehingga TikTok dapat lebih unggul sebagai platform influencer marketing teratas.

    ketika influencer marketing menjadi lebih professional, brand akan mulai berkolaborasi dengan influencer untuk membuat kampanye yang lebih baik. Hal ini akan menyebabkan influencer dapat berbagi keahlian dan pengalaman mereka, dalam terlibat dengan suatu proyek bersama brand. Dalam banyak hal, kolaborasi akan menjadi hal yang menyenangkan untuk dilihat. Karena lingkungan kolaboratif akan membantu setiap pihak, untuk memaksimalkan potensi mereka dalam suatu hubungan bisnis. Hingga pada akhirnya, konsumen pun akan diuntungkan karena mendapatkan produk yang tepat dengan harga yang sesuai.

    Influencer marketing tetap memiliki tren positif hingga tahun depan, dengan semakin banyaknya brand Yang telah menggunakan jasa tersebut. Apakah Anda tertarik untuk menjadi bagian dari tren dan mendapatkan keuntungan maksimal dari influencer marketing campaign?

    Segera daftarkan brand Anda agar semakin dikenal dan menonjol dari kompetitor di tahun 2023 dengan klik link ini.

    Source

    Join
    SocialHub For Free
    A social network for influencers, brands and fans.

    Stay in the Loop

    Join the SocialHub's social network and follow your favourite brands, groups & topics. Make reading the news enjoyable and stay in the loop connect with influencers and brands for free.

    Latest stories

    - SocialHub.Center - spot_img

    You might also like...